Jumat, 19 November 2010

SMP Negeri 7 Medan Mendapatkan Penyuluhan tentang Global Warming

Jum'at (19/11/10), SMP Negeri 7 Medan kedatangan tim dari Divisi Education & Awareness YOSL - OIC. Kedatangan tim ini dalam bentuk kegiatan school visit (kunjungan sekolah) untuk memberikan penyuluhan kepada siswa tentang pentingnya konservasi alam dan pelestarian lingkungan hidup. Di dalam tim ini juga bergabung seorang fotografer asal London, Inggris, Layton Thompson yang baru pertama kali datang ke Indonesia dan bergabung sebagai volunteer (relawan) untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh YOSL - OIC.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Mahmud selaku Kepala SMP Negeri 7 Medan dengan didampingi Bapak Sahrul selaku pembina Komunitas Hijau dan diikuti oleh 38 orang siswa/i yang tergabung dalam Komunitas Hijau SMP Negeri 7 Medan. Dalam sambutannya, bapak kepala sekolah menyampaikan bahwa sangat bergembira dengan terjalinnya kerjasama dengan YOSL - OIC yang mau memberikan bimbingan kepada siswa/i SMP Negeri 7 Medan dalam mengembangkan sikap dan perilaku sadar dan peduli lingkungan terutama Komunitas Hijau SMP Negeri 7 Medan. Bapak kepala sekolah juga menyampaikan akan mendukung sepenuhnya program-program yang akan dilakukan oleh Komunitas Hijau sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah dan beliau berharap kegiatan penyuluhan seperti ini tidak hanya diberikan kepada siswa/i SMP Negeri 7 Medan tetapi juga dapat dikembangkan ke sekolah-sekolah lain di kota Medan.

Dalam kesempatan ini Layton juga memperkenalkan diri kepada siswa/i yang hadir dan menyatakan rasa bangganya kepada siswa/i yang tergabung dalam Komunitas Hijau serta sangat mendukung adanya kelompok ini. Pesan yang disampaikan oleh Layton kepada siswa/i yaitu untuk bersama-sama melindungi dan melestarikan alam dan lingkungan di bumi ini karena bumi adalah tempat tinggal kita bersama. Rangkaian kegiatan
school visit yang dilakukan bersama siswa/i Komunitas Hijau SMP Negeri 7 Medan antara lain: pemutaran film lingkungan berjudul "Home Sweet Home", penyampaian materi tentang global warming disertai diskusi interaktif, dan pemutaran film berjudul " Ozzy si Ozon" serta dibukanya perpustakaan keliling untuk siswa/i yang tidak bisa ikut bergabung di ruangan untuk mengikuti kegiatan school visit.

"Saat ini bumi kita telah rusak karena berbagai aktivitas manusia seperti polusi yang disebabkan asap pabrik maupun kendaraan bermotor serta penggunaan energi yang boros. Harapan kita semua di masa yang akan datang bumi tidak semakin rusak tapi bisa bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman", demikian pendapat Nadira salah seorang anggota Komunitas Hijau setelah menonton film yang ditayangkan. Dimas juga menyampaikan bahwa kita semua dapat menyelamatkan bumi jika kita mau sadar dan peduli seperti menanam pohon untuk mengurangi polusi dan menghambat laju pemanasan global. Tim YOSL - OIC berharap kepada adik-adik Komunitas Hijau dapat menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar