Rabu (9/2/11, Tim Awareness berangkat menuju Kabupaten Aceh Tengah sebagai kabupaten ketiga di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk kembali melakukan roadshow penyadartahuan PNPM-LMP. Tentunya kedatangan Tim Awareness di daerah tersebut mengemban misi untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan PNPM-LMP serta memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi alam dan pelestarian lingkungan. Sehingga diharapkan dari kegiatan penyadartahuan yang telah dilakukan, masyarakat dapat mengelola lingkungan dan sumber daya alam yang dimiliki secara lestari dan berkelanjutan untuk mendukung kesejateraan hidup mereka.
Selama lebih kurang sepuluh hari melakukan kegiatan penyadartahuan di Kabupaten Aceh Tengah, Tim Awareness PNPM-LMP telah mengunjungi tujuh desa yang tersebar di tiga kecamatan yang menjadi pilot project PNPM-LMP yaitu Kecamatan Pegasing, Kebayakan, dan Kute Panang. Adapun desa-desa yang telah dikunjungi yaitu Desa Panangan Mata, Pedekok, Kayu Kul, Jungok Meluem, Timangan Gading, Kelupak Mata, dan Pantan Sile.
Dalam melaksanakan kegiatan penyadartahuan Tim Awareness didampingi oleh CSO Kabupaten Aceh Tengah, FKL dari tiap-tiap kecamatan, serta UPK maupun KPMD setempat. Penyampaian informasi tentang PNPM-LMP dilakukan dengan beberapa metode dan materi untuk mencapai hasil yang maksimal dari kegiatan penyadartahuan yang dilakukan kepada masyarakat tentang program PNPM-LMP yang sedang berjalan di wilayah mereka.
Informasi yang disampaikan oleh Tim Awareness berupa penjelasan singkat tentang PNPM-LMP, jenis-jenis kegiatan yang dapat diusulkan atau negative list (red : yang dilarang) dalam PNPM-LMP. Selain itu untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang lingkungan maka dilakukan pemutaran film lingkungan antara lain ”Hutanku Hilang Dalam Satu Menit” dan ”Turtle World”. Tim Awareness juga memutar film tentang biogas dan cara pembuatan kompos untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam perencanaan serta pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam.
Untuk membangun komunikasi dengan masyarakat, Tim awareness juga melakukan diskusi terbuka sekaligus membagikan material penyadartahuan berupa buku bacaan untuk orang dewasa dan anak-anak berjudul “Ayat-ayat Konservasi” dan “Teman Hutan”.
Dari kegiatan diskusi terbuka yang dilakukan dengan masyarakat banyak pendapat serta pandangan masyarakat baik terhadap program maupun terhadap kondisi lingkungan saat ini. Masyarakat menganggap bahwa untuk Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari PNPM-LMP sangat dibutuhkan tim monitoring dalam mengawasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh masyarakat agar program tersebut berkelanjutan. Masyarakat menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan lingkungan seperti ini jangan hanya disampaikan kepada masyarakat, tetapi para pemangku kebijakan (red : aparat pemerintah) harus paham terlebih dahulu tentang lingkungan. Masyarakat juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah jangan hanya berpangku tangan dengan maraknya kegiatan penebangan liar terhadap kawasan hutan yang terjadi di daerahnya.
Masyarakat mengusulkan untuk kegiatan penyadartahuan di masa mendatang jangan hanya ditayangkan film-film yang berdampak negatif dari kerusakan lingkungan tetapi juga dapat ditayangkan film-film yang mengekspos oknum-oknum pejabat yang terlibat dalam perusakan hutan dan lingkungan.
Cuaca hujan menjadi faktor eksternal yang menjadi hambatan bagi Tim Awareness dalam melaksanakan kegiatan penyadartahuan kepada masyarakat. Sedangkan faktor internal yang menjadi hambatan yaitu upaya koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan PNPM-LMP. Namun hingga saat ini berbagai hambatan dalam pelaksanaan kegiatan penyadartahuan yang dilakukan oleh Tim Awareness PNPM-LMP masih dapat disikapi dan ditangani dengan bijak oleh berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Semoga dengan adanya PNPM-LMP dapat membawa perubahan terhadap pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam ke arah yang lebih baik, ramah lingkungan, lestari, dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar